Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MACAM-MACAM CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI BLOG

 MACAM-MACAM CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI BLOG

MACAM-MACAM CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI BLOG


Monetisasi blog

Kita akan belajar bersama apa itu monetisasi blog. Lalu, opsi apa saja yang ada untuk mendapatkan penghasilan dari blog.

Apa itu monetisasi blog?

Monetisasi blog adalah istilah teknis untuk usaha mendapatkan penghasilan dari blog.

Konten biasanya dijadikan modal awal untuk monetisasi. Kalau konten yang dibuat itu bagus, unik, dan sulit dibuat, semakin besar modal yang dipunyai blogger.

Modal ini kemudian dipasangkan dengan cara monetisasi yang cocok. Misalnya, menjual konten premium, memasang iklan, atau ikut program afiliasi.


Kenapa monetisasi blog?

Dari sekian banyak hal yang bisa dimonetisasi, kenapa pilih blog? Ini dia alasannya:

  • 77% orang membaca blog secara rutin (99firms.com).
  • 55% bisnis menjadikan blog sebagai strategi marketing utama (99firms.com). Bukan tidak mungkin kamu diajak kerja sama oleh mereka.
  • Kamu bisa berkomunikasi dengan luwes dan personal. Ini akan memudahkanmu mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu.
  • Kamu bisa dikenal sebagai ahli di bidangnya.
  • Hasilnya akan bertahan dan justru meningkat dalam jangka panjang.
  • Toh, monetisasi blog memang sudah terbukti keberhasilannya. Mashable, Moz, TechCrunch, sampai HuffingtonPost bermula dari blog.

Kalau di Indonesia, kamu pasti mengenal nama Raditya Dika, Benazio, Alitt Susanto, Trinity Traveller, dan masih banyak lagi.

Konon yang membedakan blogger yang penghasilannya banyak vs. yang biasa-biasa saja adalah usahanya.

Blogger sukses tidak ragu untuk membuat berbagai konten berkualitas tinggi, promosi habis-habisan, menjual produk, dan menjalankan strategi list building (GrowthBadger.com).


Syarat-syarat monetisasi

Ada program monetisasi yang mengharuskan blogger untuk memenuhi syarat-syarat tertentu. Misalnya, jumlah pengunjung minimal, skor domain, dan umur blog.

Tapi kita tidak akan bahas itu di sini. Soalnya, tiap program biasanya punya standar yang berbeda. Jadi, kita bahas syarat-syarat umum yang menunjukkan blogmu sudah siap dimonetisasi.

  • Fokus. Blogmu sudah punya niche, topik, dan target audiens yang spesifik. Sebanyak 73% yang penghasilannya U$50,000 menerapkan strategi ini.
  • Kualitas. Blogmu sudah menghasilkan konten berkualitas. Konten adalah modalmu yang akan menghasilkan dalam jangka panjang. Jadi, jangan ragu untuk menulis konten yang unik dan jumlah katanya banyak.
  • Nilai unik. Blogmu unik dan bisa menawarkan nilai lebih ke audiensmu. Entah itu lewat bentuk konten atau kualitas konten.
  • Engagement. Blogmu menarik orang untuk merespons dan melakukan hal yang kamu minta. Misalnya, berkunjung, mengklik halaman tertentu, komentar, share, dll. Soalnya dengan engagement yang rendah, usaha monetisasimu tidak akan berjalan maksimal.
  • Otoritas. Blogmu menunjukkan kalau kamu lah yang ahli di bidangnya. Ini bisa ditunjukkan dengan domain score, engagements, hingga subscribers.

Kalau kamu sudah memenuhi kelima syarat di atas, kamu tidak boleh tunda-tunda lagi untuk monetisasi blogmu.

Kalau misal belum, jangan patah semangat. Terus ngeblog sampai kamu kelima syarat itu terpenuhi. Tidak perlu sempurna, tapi sampai batas minimal saja: mulai punya fokus, konten menarik, ada komentar, dsb.

Cara-cara monetisasi blog

Ada tujuh cara monetisasi blog yang akan kita bahas di tutorial ini, yaitu:

  • Marketing Afiliasi
  • Endorse
  • Banner Ads
  • Coaching/Consulting
  • Menjual produk fisik
  • Menjual produk digital
  • Menjadi freelancer

Kenapa tidak AdSense?

"Lho kenapa tidak bahas AdSense?"

Google AdSense memang cara monetisasi blog paling populer di dunia. Cuma banyak blogger sukses tidak mengutamakan AdSense. Lebih banyak blogger yang memilih marketing afiliasi atau menjual produknya sendiri (GrowthBadger, 2019)

Monetisasi via AdSense sebenarnya juga tidak terlalu ramah untuk anda yang pemula karena

  • Butuh 200-250 pengunjung per hari agar registrasi AdSense diterima.
  • Jumlah pengunjung menentukan pendapatanmu.
  • Jumlah iklan yang ditampilkan juga mempengaruhi pendapatan.
  • Butuh usaha dan waktu untuk bisa mendapatkan pengunjung yang banyak.